Mie Ayam Bakso Dan Perjalanan Pulang Menuju Tulungagung

Mie Ayam kembali menjadi penutup perjalanan saat perjalanan pulang menuju ke Tulungagung dari kawasan Pantai Pelang yang berada di wilayah kabupaten Trenggalek. Alasan utama kembali menikmati sajian mie ayam adalah tidak ada warung makan atau warung penjual nasi yang menarik untuk disinggahi ketika berada di Pantai Pelang dan saat perjalanan pulang menuju ke Tulungagung. Warung mie ayam yang saya singgahi ini lupa namanya apa karena kondisi saat itu sedang hujan lebat dan akhirnya kami asal memberhentikan kendaraan pada warung mie ayam di tepi jalan. Seingat saya warung tersebut berada di dekat pasar desa dan berada disamping jembatan sungai yang mengalir dengan derasnya.

Hujan lebat membuat kami buru-buru masuk ke dalam bangunan warung mie ayam dan langsung memesan mie ayam bakso berikut dengan teh panas untuk menghangatkan tubuh yang basah kuyup. Jaket dan jas hujan saya lepas agar tidak menambah dingin pada tubuh dan segera meneguk teh panas yang telah disajikan. Tidak lama kemudian semangkuk mie ayam bakso tersaji dan saya langsung menyantapnya. Penyajian mie ayam bakso ini diletakkan dalam satu mangkuk dengan kuah disiram diatas mie ayam. Hal yang sedikit unik adalah penggunaan daun sawi hijau diganti dengan sawi putih.Cita rasanya biasa dan bisa dibilag kurang cocok namun karena lapar dan kedinginan saya menyantap habis sajian mie ayam tersebut. Selamat bersantap ya!