Kupat Tahu Blabak menjadi pilihan kami untuk bersantap siang sambil beristirahat setelah paginya berburu foto dalam acara Festival Balon Udara Tradisional di Wonosobo. Perjalanan pulang ke Yogyakarta dari Wonosobo melewati Temanggung dan kota Magelang membuat lapar akhirnya memutuskan bersantap siang makanan ini. Salah satu tempat yang kami tuju adalah warung kupat tahu blabak yang berada di pinggir Jalan Raya Magelang-Yogyakarta dekat dengan pertigaan Blabak yang mengarah ke obyek wisata Ketep Pass dan Agrowisata Stroberi Banyuroto. Kami memilih warung yang lebih besar agar lebih mudah untuk parkir karena membawa kendaraan roda empat.
Ada beberapa menu yang ditawarkan oleh warung tersebut namun tentu saja kami memesan hidangan utama berupa kupat tahu khas Blabak Magelang. Tidak lama kemudian tersaji dihadapan kami kupat tahu khas Blabak bersama dengan minuman yang telah kami pesan. Kupat Tahu Khas Blabak berbeda dengan kupat tahu khas Yogyakarta seperti kupat tahu pak budi dimana potongan tahu dan potongan tempe lebih besar dan tidak dipotong tipis-tipis. Selain itu potongan kubis juga cukup besar dan banyak. Hal yang cukup mencolok adalah taburan bawang goreng dan daun bawang yang cukup banyak di permukaan kupat tahu. Pada bagian kuah terdapat gilingan kasar kacang goreng dengan kulitnya. Saya pun segera menyantapnya karena perut sudah tidak dapat ditahan untuk segera mencicipinya, Rasanya lebih gurih, sedikit manis, serta ada sedikit rasa asam pada kuahnya yang sedikit kental. Harga ditawarkan sedikit lebih mahal karena warung yang kami pilih cukup besar dan bagi kami sebanding dengan cita rasa yang ditawarkan. Selamat bersantap ya!
0 Komentar